Kenali dashboard ads manager facebbok sebelum Anda beriklan di facebook dan Instagram agar lebih cepat dan tidak salah jalan.
Nah pada artikel ini membahasa mengenai pengenalan dashboard dalam ads manager facebook, karena kebanyakan para pengiklan di facebook dan instagram belum memahaminya.
Artikle ini merupakan lanjutan dari Panduan facebook Ads untuk pemula, jadi bagi Anda yang belum membaca harap membacanya terlebih dahulu agar tidak salah dalam beriklan.
Karena dalam artikel sebelumnya saya menjelaskan dasar-dasar mindset beriklan dan apa saja perlengkapannya.
Dashboard Ads Manager Facebook
Nah pada artikle ini mari kenali dahulu fungsi-fungsi utama dalam ads manager agar Anda dapat lebih cepat dalam membuat iklan.
Persyaratan Facebook Ads
Untuk dapat beriklan di facebook dan instragam maka Anda membutuhkan fanpage atau halaman.
Karena iklan berjalan bukan di facebook pribadi dan pastikan jika ingin menghubungkan dengan Instagram, Anda wajib membuat Instagram menjadi akun bisnis.
Baca : Panduan Membuat akun Instagram Bisnis
Saya anggap pembaca sekalian sudah memiliki halaman perusahaan Anda atau brand Anda ya.
Namun jika belum dapat membaca panduan membuat halaman / fanpage facebook.
Akses Ads Manager
- Bukan facebook pada laptop Anda.
- Kemudian pada bagian menu disamping kiri cari pilihan Ads manager
Jika Anda belum pernah beriklan dan pertama kali masuk ke ads manager maka Anda perlu melengkapi akun Anda.
- Informasi Akun
- Zona Waktu
- Mata uang
- Metode Pembayaran
Jika Anda bingung melakukan pembayaran untuk iklan facebook silakan baca : Panduan pembayaran Facebook Ads.
Nah saat pertama kali masuk ke dashboard ads manager facebook maka Anda akan disuguhkan dengan tiga menu utama yang perlu Anda pahami dahulu.
- Campaigns
- Ad Set
- Ads
Nah tiga poin diatas wajib Anda pahami perbedaanya dan fungsi apa saja yang diatur.
Mengenali menu campaigns pada ads manager level paling atas yang mengatur jenis objective untuk digunakan dalam beriklan.
Terdapat pilihan beberapa objective yang dapat Anda pilih untuk beriklan, dan tentunya setiap objective memiliki fungsi masing-masing yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Namun disini saya tidak akan membahasa semua jenis objective secara mendetail namun hanya akan saya jelaskan pada tiga jenis objective yang sering dipakai.
Awareness
Fungsi dari awareness adalah untuk meningkatkan kesadaran target market Anda agar lebih sering mengingat produk / jasa Anda, disini akan dibagi menjadi dua bagian kecil.
Cocok digunakan untuk target Cold Market, jika Anda belum paham mengenai Cold Matket dapat Anda pelajari dahulu disini.
1. Brand Awareness
Bila produk atau jasa atau brand Anda masih baru dan belum dikenal oleh banyak orang, maka Brand Awareness ini sangat cocok untuk Anda gunakan.
Jika Anda beriklan dengan objective Brand Awereness maka membuat orang-orang cenderung memperhatikan iklan Anda dan akan meningkatkan kesadaran terhadap brand Anda.
2. Reach
Jenis Objective Reach mempunyai kesamaan dengan Brand Awareness, yaitu pada platform dan format iklan, dapat dijalankan pada Facebook ataupun di Instragram.
Format iklannya pun dapat Anda pilih seperti 1 buah gambar, video atau lebih dari 1 gambar (carousel) dan slideshow.
Namun tentu akan ada perbedaan antara Brand Awareness dibandingkan dengan Reach.
Perbedaanya ada pada jangkauan orang yang melihat iklan Anda.
Dengan menggunakan objective Reach, iklan Anda akan lebih maksimal menjangkau orang-orang yang Anda targetkan dibandingkan Brand Awareness.
Consideration
Nah jenis objective ini lebih ditekankan pada target market Anda yang sudah mengenal brand produk atau jasa Anda.
Dengan objective ini membuat orang mulai memikirkan bisnis Anda dan mencari informasi lebih lanjut tentang hal itu.
Objective ini sangat cocok untuk menjangkau target market Anda yang bertipe Warm Market. Jika belum tau apa itu Warm Market baca disini.
Pada jenis Consideration terbagi menjadi 6 bagian yang lebih kecil, diantaranya :
- Traffic
- Engagement
- App installs
- Video views
- Lead generation
- Messages
3. Traffic
Dengan traffic Anda akan mendapatkan pengunjung ke website Anda lebih banyak dan terukur.
Nah tentunya website Anda juga perlu dioptimasi agar berfungsi sebagai kolam database.
Jika Anda belum mengetahui cara membuat website sebagai kolam database maka baca cara mengoptimalkan website sebagai kolam database.
4. Engagement
Dengan memilih objective Engagement iklan Anda akan mendapatkan interaksi seperti like, comment dan Share.
Nah dalam objective model ini masih terbagi lagi menjadi tiga bagian lagi.
- Post Engagement : Mendapat like, comment, share (lebih dikenal dengan PPE / Post Page Engagement)
- Page like : Mendapatkan like pada halaman / fanspage Anda lebih banyak dan cepat.
- Event Responses : Akan mendapatkan interaksi pada event / acara yang akan Anda selenggarakan.
5. App Installs
Jika Anda seorang developer aplikasi maka dengan objective ini maka target market Anda akan diarahkan langsung ke google playstore atau App Store untuk menginstall app Anda.
6. Video View
Jika Anda memiliki model iklan video yang menarik sebagai awareness atau penawaran dalam video maka objective model ini sangat cocok.
7. Lead Generation
Nah jika Anda belum memiliki website atau landing page maka Anda dapat menggunakan objective ini untuk medapatkan data-data calon pelanggan Anda.
Data yang dapat Anda tangkap adalah email, nama, nomor handphone bahkan alamat rumah.
8. Messenges
Nah objective ini tentu yang ditarget adalah pengguna facebook yang menggunakan aplikasi messenger.
Dengan objective ini maka Anda juga akan mendapat data lead target Anda dan juga dapat meningkatkan transaksi ketika calon pelanggan Anda melakukan chating.
Conversion
Dengan objective ini tentunya bertujuan agar langsung mendapatkan pembelian / closing.
Untuk menggunakan objective ini ada syarat yang ahrus terpenuhi, yaitu Anda harus dapat membuat target market masuk dalam golongan Hot Market, jika belum paham apa itu hot market silakan baca disini.
Conversion dibagi menjadi tiga bagian kecil yaitu:
9. Conversions
Dengan objective ini Anda akan mendapatkan orang-orang yang berpotensi tinggi membeli produk atau layanan Anda, ataupun berpotensi langsung menggunakan aplikasi yang Anda miliki.
10. Catalog Sales
Menggunakan objective ini Anda dapat langsung menjual produk Anda yang sudah Anda buat pada katalog produk facebook
11. Store Traffic
Dapatkan kunjungan lebih banyak kepada pengguna facebook atau instagram terdekat dengan toko offline Anda.
Nah itu tadi sekilas mengenai beberapa menu dan fungsi dari tiap objective yang ada pada Ads Manager facebook, semoga Anda sudah tercerahkan.
Nah pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan tiga jenis objective yang biasa saya gunakan dalam beriklan.
Jadi pastikan Anda selalu mengunjungi blog saya ini dan jika bermanfaat jangan lupa untuk membagikan.
Namun jika ada pertanyaan jangan ragu untuk berkomentar sebelum melanjutkan ke pembahasan selanjutnya.
Sebaiknya Anda baca juga artikel penting lainnya
- Cara Top Up Saldo Telegram Wallet P2P Toncoin, USDT, Bitcoin & Notcoin
- Cara Mendapatkan Ribuan Kontak WhatsApp: Panduan Lengkap
- Tools WhatsApp Marketing: Strategi dan Teknik Terbaru 2024
- Cara Menyemangati dan Memotivasi Diri Sendiri dengan Caption di Media Sosial
- Strategi Cara Berjualan di Instagram Dari Nol Sampe Jutaan [PEMULA]
- Tanya Veronika Asisten Virtual Untuk Cek Hingga Isi Pulsa Telkomsel
- Follower Instagram Cepat Melejit Dengan Virol
- Tips Cara Sukses Dengan Strategi Instagram Marketing 2020
- Cara Cepat Konversi Follower Instagram Menjadi Customer
- Kenali Fungsi Dashboard Ads Manager Dan Facebook Objective